Menentukan Jarak Koordinat

Sistem koordinat geografi digunakan untuk menunjukkan suatu titik di bumi berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Melalui sistem koordinat, kita dapat mengetahui perkiraan jarak dari suatu titik ke titik lain. Kemampuan untuk menghitung jarak antar koordinat sangat diperlukan dalam navigasi. Berikut akan dibahas lebih lanjut mengenai cara perhitungannya:

Umumnya, koordinat ditulis dalam format berikut: 0° 40’ 25” S

0°  : Decimal Degree

40' : Decimal Minute

25": Decimal Second

Untuk mengetahui jarak dari titik A dan titik B, maka koordinat dari masing-masing titik harus diubah terlebih dahulu ke Decimal Degree.

Jika mengambil contoh di atas, yang diubah di sini adalah Decimal Minute dan Decimal Second. Cara mengubah keduanya menjadi degree adalah sebagai berikut:

0°    :                   0

40'   : 40/60     = 0,6667

25"  : 25/3600 = 0,0069

Degree            = 0,6736° S

Setelah semua dikonversi menjadi derajat, selanjutnya dijumlahkan untuk mendapatkan hasilnya yaitu 0,6736° S

Koordinat suatu lokasi terdiri dari 2 bagian yaitu koordinat lintang dan koordinat bujur. Jadi jika ingin mengetahui letak pasti suatu titik, kita harus mengonversi kedua koordinat dari loakasi tersebut. Misalkan, titik A berada di koordinat 0° 40’ 25” S dan 125° 10’ 5.5” E maka:

0°    :                   0

40'   : 40/60     = 0,6667

25"  : 25/3600 = 0,0069

Degree            = 0,6736° S

125°:                  125

10'   : 10/60     = 0,1667

5,5" : 5,5/3600= 0,0015

Degree            = 125,1682° E

Sekarang kita akan mencoba untuk mengambil 3 lokasi yang berbeda untuk mencoba mencari jarak. Disini kita akan ambil titik 4, 5, dan 6:

Gambar 1. Kumpulan data koordinat titik

Titik 4: 0°57'09.73113" S dan 131°23'06.17331" E

Titik 5: 0°56'32.13525" S dan 131°18'40.82145" E

Titik 6: 0°55'06.60614" S dan 131°20'06.07707" E

Untuk selanjutnya, perhitungan dilakukan mengunakan Excel. 

Gambar 2. Konversi koordinat 3 titik ke derajat

setelah itu, jarak dari tiap titik ke titik lainnya bisa dihitung dengan cara berikut:

Gambar 3. Selisih koordinat titik 4 dengan titik 5

Pengerjaan pertama dimulai dengan menghitung jarak titik 4 sampai titik 5. Perlu diketahui berapa selisih kedua koordinattersebut. Cara menguranginya adalah, koordinat lintang harus dikurang dengan sesama koordinat lintang, bujur dengan bujur. 

Gambar 4.Visualisasi

Setelah dikurangi, hasil pengurangannya sesuai dengan Gambar 4 jika divisualisasikan. Perlu diingat bahwa kedua koordinat tersebut adalah koordinat lintang dan bujur dimana Bujur/Longitude (BB dan BT) 180° / UTM Easting / E atau W sedangkan Lintang/Latitude (LU dan LS) 90° / UTM Northing / S atau N. Sehingga keduanya akan membantuk garis tegak lurus berpotongan 90°. Dengan demikian, untuk mencari jarak kedua titik tersebut cukup mencari panjang hipotenusa/garis miring menggunakan pitagoras. 

((0,0104)^2 + (0,0731)^2)^-1/2

Gambar 5. Jarak sebenarnya titik 4-5

Setelah dicari panjang sisi miring segitiga menggunakan pitagoras, didapat 0,0744° (R). R lalu dikonversi dari derajat ke kilometer dengan mengalikan 111,32 (karena 1° = 111,32 km). Maka didapat jarak titik 4 - 5 adalah 8,2872 Km

Untuk titik 5 ke titik 6 dan titik 6 ke titik 4, perhitungannya menggunakan cara yang sama. 

Gambar 6. Jarak sebenarnya titik 4 - 6 dan titik 5 - 6

Gambar 7. Visualisasi perletakan titik beserta jaraknya